Senin, 04 Januari 2016

PONG TIKU

PONG TIKU

Pong tiku atau biasa di sebut dengan ( NE’ BASO tahun 1846-1907)
Pong tiku adalah pahlawan nasional indonesia  dilahirkan di salah satu kabupaten yang ada di sulawesi-selatan yaitu:  kabupaten tana toraja dusun pangkala, pada tahun 1846, ayahnya seorang  pemimpin spiritual. Semenjak usia beliau sudah mulai dewasa  beliau sudah di ajarkan bagaimana cara seseorang  memimpin.
Ketika terjadi perang kopi pada tahun 1898, beliau langsung memimpin peperangan melawan pasukan bone, sejak itu beliau berfikir untuk memperkuat  pertahanan di daerahnya dengan kekuatan militer, kopi yang merupakan produk pertanian utama di daerah pahlawan nasional tana toraja kemudian kopi ini di tukar  dengan senjata.
Persiapan ini ternyata sangat membantu beliau saat menghadapi ekspedisi militer belanda pada tahun 1905. Beberapa kerajaan di sulawesi selatan, seperti kerajaan gowa, bone dan datu luwu.berhasil di taklukkan belanda. Namun untuk daerah tana toraja, selama dua kali serangan belanda ke pangala dan bunsuasu, belanda mengalami kegagalan. Belanda semakin sulit menembus  benteng pong tiku yang sengaja di bangun di atas bukit-bukit karang yang terjal salah satu yang terkenal adalah buntuatu. Na pada saat itu belanda ingin berdamai tapi apa boleh buat kekecewaan seorang pahlawan nasional indonesia ini sangat mendalam sehingga beliau menolak untuk damai.
Setelah menempu cara peperangan, belanda pun akhirnya menggunakan cara licik untuk menembus benteng buntuatu  yang di buat oleh pong tiku kemudian bermarkas di benteng alla. Di tempat inilah berkumpul seluruh pejuang pejuang dari berbagai daerah di sulawesi selatan tanggal 12 maret 1907, kemudian benteng ini diserang oleh belanda kemudian pontiku berhasil melarikan diri. namun berpindah kesatu daerah ke daerah lain, beliau  tertangkap kemudian di tembak mati di tepi sungai saddan, beliau pun di kukuhkan sebagai pahlawan nasional berdasarkan SK Presiden No. 073/TK/2002.
Sebenarnya usaha pemerintah sangat fositif, pada tahun 2004 pong tiku di nobatkan sebagai pahlawan nasional. Sayangnya, penobatan tersebut tidak di iringi usaha untuk merawat bangunan bersejarah ini.
Mengapa nama pong tiku ini di jadiakan sebagai nama jalan di makassar karna pemerintah makassar ingin juga mengenang jasa-jasa dari pahlawan nasional toraja ini sehingga di jadikanlah nama jalan di dekat fluy over makassar.
Pong tiku lahir di rindingallo tahun 1846 ayahnya siambo karaeng sebagai penguasa adat dipangala diantara enam bersauadara, pongtiku mewarisi sifat ayahnya sebagai pemimpin dan pejuang.
Pong tiku mulai terkenal ketika memimpin pertempuran dalam perang saudara antara pangala dan baruppu dalam ertempuran biasanya pangala terpukul mudur kali ini pong tiku berhasil memukul mundur pasukan pangala dan sekaligus menjadikan baruppu sebagai wilayah kekuasaanya.
Tidak puas pong tiku memperluas wilayah kekuasanya dengan menggalang penguasa adat di toraja untuk mengusir pasukan dari bugis sidenreng bone dan luwu yang sudah lama penguasai perdagangan kopi di toraja.
Pasukan dari sidenreng akhirnya bergabung dengan pasukan ong tiku melawan pasukan bone dan luwu. Than 1889 berkobar lagi peperangan bone dan sekutu terpukul mundur. Bone akhirnya mengirim panglima perang petta punggawae. Dalam pertempuran pasukan gabungan pong tiku terpukul mundur tidak ada jalan lain bagi pong tiku kecuali melakukan perang gerilya serta mengutus pasukannya untuk belajar perang di sidenreng.
Perang saudara berlangsung terus raja gowa XXXIV I makkulau daeng serang mengirim utusan ke toraja agar menghentikan perang saudara dan bersatu melawan belanda seruan raja gowa tersebut baik dan perang saudara berhasil diredamkan.
Kesempatan bagi pong tiku untuk memperkuat wilayah kekuasaan-nya dengan membangun 7 benteng pertahanan : lalilondong, buntu batu, rindingallo, buntu asu, tondok, ka’do dan mamullu senjata lalu di perbanyak.
Akhirnya tahun 1905  belanda memasuki daerah  bugis antara lain enrekang dan luwu. Sementara pong tiku dan pong maramba yang dikenal sebagai pasukang penghancur belanda dan beberapa raja-raja bugis lainya mengadakan pertemuan rahasia di rantepao untuk menyusun strategi menghadapi belanda.
Januari 1906 perang dengan belanda berkecamuk kekuatan tak seimbang belanda berhasil menundukkan suatu persatuan daerah kerjaan dibugis. Februari 1906 tana toraja digempur. Waktu itu panglima perang belanda kapten kilian mengumumkan agar  pongtiku mengakui kedatangan belanda di daerahnya. Seruan kiliang itu di tolak mentah mentah oleh pongtiku dan malah membalas dengan kata kata kali lahir satu kali mati. Mendengar jawaban pongtiku itu belanda naik pitam dan terjadi pertempuran seruh, korban berjatuhan diantara kedua belah pihak.
Pada april 1906 pongtiku kembali melakukan perang grilia dan melakukan sabotase. Ranjau ditebar di setiap jalan yang sering di lalui belanda, mata mata disebar disetiap penjuru pohon kayu dipinggir jalan di tebang untuk menghalangi pasukan belanda. Pada tanngal 26 juni 1906 belanda menyerang lagi toraja sierra salah seorang pemimping toraja  dengan kekuatan dua ratus orang melakukan penyerangan terhadap belanda. Terjadi lagi pertempuran seruh, dalam pertempuran enam orang pasukan pongtiku tewas, pasukan belanda tewas hampir tak terhitung banyaknya.
Belanda tambah marah tanggal 27 juni 1906 belanda menyerang lagi toraja pasukan pongtiku yang bertahan dalam bemteng di lengkapi dengan alat penolak tangga dan tirrik lada (alat pesemprot mata berisi cabe) terjadi lagi petempuran seru di benteng lali londong, korban pihak pongtiku 9 orag meninggal, 40 luka di pihak belanda 6 orang tewas dan beberapa orang lainnya luka-luka.
Pada tanggal 30 juni 1906 belanda mengutus tandi bua agar pongtiku mau berunding ternyata ajakan itu di tolak, bahkan ia elakukan serangan gencar pada tanggal 17 oktober 1906, beteng bamba puang  jatuh setelah itu belanda mengalihkan perhatiannya merebut benteng ka’do’ buntu asu dan benteng mamulu. (T.tandi linting, sejarah perjuangan pongtiku).
Pasukan pong tiku di perkuat dengan kedatangan pasukan dari bugis dengan membawa dua meriang ke benteng buntu batu. Agustus 1906 belanda gencarkan serangan,beberapa benteng lainnya di rebut satu persatu.
Belanda tahu, antara pongtiku dan kemenakannya tandi banna sangat akrab. Tandi banna di peralat untuk membujuk pongtiku agar mau berunding dengannya. Setelah memasuki benteng, belanda tiba-tiba menyerang. Akhirnya pintiku di tawang bersama 60 orang pasukannya. Kemudian pada tanggal 10 juni 1907 pongtiku ditembak mati di salah satu sungai yang ada di Makassar yaitu sungai saddang. Ia gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa membela tanah air dari cengraman penjajah.


DAFTAR PUSTAKA
Supratman W.R. pahlawan indonesi.cimanggis:puspa swara
Rizal hannabi dan zainuddin tika.dkk profil raja dan pejuang sulawesi selatan.

Najah naqib.suku toraja fanatisme filosofi leluhur.tamangapa rayaIII.arus timur and andi wanna

1 komentar:

  1. The Best Online Casino Games in India - KDGINTAR
    We reviewed 온카지노 the best Indian online casinos for 2020. The 1xbet games of Betway are 카지노 the best to play, and Betway is the best choice for many of the

    BalasHapus